A. Eddy Goldfarb: Penemu Mainan Jenius yang Bikin Masa Kecil Jadi Lebih Seru
Cerita Riau- Nama A Eddy Goldfarb mungkin belum sepopuler para tokoh dunia teknologi atau sains, tapi tanpa jasanya, masa kecil jutaan anak di dunia mungkin tak seceria sekarang. Ia adalah otak di balik ratusan mainan inovatif yang sempat mewarnai rak-rak toko mainan dan imajinasi anak-anak sejak pertengahan abad ke-20.
Lahir pada 13 September 1921 di Chicago, Illinois, Amerika Serikat, Goldfarb tumbuh sebagai anak yang gemar bereksperimen. Sejak kecil, ia sudah menunjukkan minat besar terhadap mesin dan benda-benda mekanik. Setelah dewasa, semangat ini tak pudar. Bahkan, saat menjadi teknisi sonar di Angkatan Laut AS selama Perang Dunia II, Goldfarb justru menemukan ide untuk menciptakan mainan.

Baca Juga : Resmi Dilantik, 120 Dewan Hakim MTQ Riau Diingatkan Jaga Netralitas dan Profesionalisme
Awal Karier dan Penemuan Ikonik
Pada tahun 1949, Goldfarb memperkenalkan salah satu ciptaannya yang paling legendaris: Chattering Teeth—mainan gigi palsu yang bisa berjalan dan berbunyi saat diputar pegasnya. Mainan unik ini langsung mencuri perhatian dunia karena lucu dan tidak biasa. Bahkan hingga kini, Chattering Teeth masih diproduksi dan menjadi simbol humor klasik dalam budaya pop.
Tak berhenti di sana, Goldfarb terus menciptakan lebih dari 800 mainan sepanjang kariernya. Beberapa yang terkenal di antaranya:
-
Kerplunk – permainan keluarga yang mengandalkan strategi dan keberuntungan.
-
Vac-U-Form – alat cetak plastik yang membuat anak-anak bisa membuat sendiri mainan kecil.
-
Stompers – mobil mini bertenaga baterai yang jadi tren besar di era 1980-an.
-
Bubble Gun dan Yakity Yak Teeth – dua mainan yang juga ikonik karena kreativitasnya.
Dunia Mainan: Kombinasi Imajinasi dan Inovasi
Goldfarb tidak hanya membuat mainan untuk bersenang-senang. Ia menciptakannya dengan filosofi bahwa mainan harus mendidik, merangsang kreativitas, dan membangun rasa penasaran anak-anak. Itulah sebabnya banyak dari penemuannya berbasis mekanik sederhana—agar anak-anak belajar bagaimana benda bekerja, sambil bermain.
Ia kerap bekerja dari garasi rumahnya di California, membangun prototipe dari plastik, kayu, dan logam. Goldfarb juga dikenal tak suka terlalu bergantung pada teknologi canggih. Ia percaya bahwa “kesederhanaan adalah kunci dari daya tarik mainan.”
Pengakuan dan Penghargaan
Atas dedikasi dan kontribusinya, Goldfarb menerima berbagai penghargaan dari industri mainan internasional. Pada 2003, ia diabadikan dalam Toy Industry Hall of Fame, sebuah kehormatan tertinggi bagi para inovator di dunia mainan. Meskipun usianya sudah lebih dari 100 tahun, Goldfarb tetap aktif merancang mainan di meja kerjanya.
Bahkan, pada 2023, sebuah film dokumenter berjudul “Eddy’s World” dirilis. Film ini menampilkan sisi pribadi dan profesional Goldfarb, menunjukkan bagaimana ia tetap produktif dan ceria di usia senja, serta mencintai dunia mainan lebih dari segalanya.
Warisan yang Abadi
A Eddy Goldfarb bukan sekadar penemu mainan. Ia adalah penyihir masa kecil yang berhasil menyulap benda-benda sederhana menjadi sumber tawa, kebahagiaan, dan pembelajaran. Ia membuktikan bahwa kreativitas tak mengenal batas usia, dan bahwa imajinasi adalah kekuatan sejati manusia.
Kini, ribuan anak-anak dan keluarga di seluruh dunia terus menikmati hasil karyanya. Nama Goldfarb akan selalu dikenang—bukan hanya oleh industri mainan, tapi oleh hati setiap orang yang pernah tersenyum karena ciptaannya.